Pada tahun 1970, Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari mulai di Rawamangun. Ia memilih jurn pendidikan, karena baginya profesi guru itu adalah profesi yang mulia. Apalagi nya pernah menjadi guru di Taman Siswa. Saat itu guru sangat terhormat di ma myarakat. Di kampusnya, kebiaan tak pernah ketinggalan. Ia menjual kue dan kepada penghuni dan pengunjung kampus. Setelah menyelesaikan sarjana mudanya, memperdalam ilmunya ke . Ia mengambil Ia merantau ke negeri dengan take and give. Kalau nggak ada cukup dengan memberi perhatian atau sapaan. Ketemu Satpam, tak ada salahnya kalau di beri sapaan. Dari , membawa sejumlah souvenir sebagai hadiah kepada roang-disana. Ia mera bahwa ia ing di itu. Souvenir yang dibawahnya antara lain: patung Bali, perhian dari tulang, manik-manik. Teman-temannya se-rama sangat suka dan ingin mendapatkan hadiah-hadiah itu. Dibeli dengan harga berapa pun mereka mau. Keinginan Bule itu merupakan pel bagi. Otaknya mulai berputar. Dia jalan-jalan ke yang menjual barang- barang al yang mirip perhian dari . Ia melihat di tempat penjualan souvenir dan , banyak yang mirip. membeli barang-barang itu, lalu merubah bentuknya sedikit sehingga mirip dari , lalu di jualnya kepada para bule-bule yang “gila” perhian itu. Di kampusnya ia buka barang-barang perhian. Disebutnya “Oriental Bazar” . Pengunjungnya membludak, order banyak yang muk. itu sangat sukses. Dari dan bazaar ini tentu saja mendapatkan banyak . Ketika musim lr tiba. mencari keskannya, dia menjadi pelayan di salah satu keluarga di . Ia ingin merakan bagaimana caranya menjadi pelayan itu. Seumur-umur ia selalu ditemani pembantu. Sekali-sekali ada keinginannya merakan bagaimana menjadi pelayan. Ia bekerja sebagai baby sitter di salah satu keluarga di sana. Disamping itu juga pernah menjadi waitress di. Di situ ia mendapatkan pengalaman bagaimana cara menyiapkan . apa yang sangat mereka gemari, menjadi pengalaman berharga buat. Lebih dari itu, ia juga mendapat . Dengan itu, lran ke (sesuai anggaran dari nya), bisa diperpanjang sampai ke Koperasi Online Business Plan KSU-Nuari Ketika nya tahu hal itu, nya tentu saja kaget. Ada cerita menarik ketika menjadi pekerja sebagai waitress di Howard Johnson Restoran itu. Ia tidak memiliki Social Security Number (SSN). Mendapatkan itu harus ditest lebih dahulu. mal mengikuti prosedur itu karena mih diperlukan biaya dan juga belum tentu lulus. Dengan postur tubuhnya yang tinggi dan warna kulitnya yang putih ia mencoba membaur di barisan Cuba yang mirip dengan dirinya. Cuba dianggap yang berpengalaman dan pti sudah punya SSN, itulah yang menyebabkan lolos dari pemeriksaan, bisa kerja dan mendapat dolar yang lumayan. sempat 4 tahun di , ia menimba banyak ilmu di sana, ia juga mendapat banyak pengalaman yang berharga. Selang waktu inilah yang banyak memberi pengaruh pada hidupnya sesudah itu. Tahun 1974 ia kembali ke Tanah Air. Ia membantu nya, meneruskan -. untuk pertama kali menjadi pedagang semen.
7 tahun yang lalu